Menjalani hidup harus berbekal keberanian, kehormatan dan ketulusan. Keberanian tidak bicara tentang siapa yg paling lantang teriak, paling keras bicara, apalagi yg paling berisik bilang dia paling berani. Hal terlupa adalah disaat kita berbuat suatu kesalahan tak disertai keberanian meminta maaf, dan bersedia belajar dari orang lain. Butuh keberanian menghadapi teman sendiri--meluruskan, saling menasehati, dll. Yang terpenting berani bicara menaklukkan kepengecutan kita untuk lari dari kebenaran.Berani tidak juga bicara ttg ukuran fisik. Orang tinggi besar berotot, boleh jadi hatinya kecil dan lemah dibanding orang yang tubuhnya ringkih. Orang yang paling berisik, menggongong kencang, boleh jadi saatharus menghadapi realitas kebenaran, ternyata mencicit ketakutan. Sementara yg pendiam, meski hening, melakukan sesuatu, yg membuat orang lain terbirit2 ketakutan.Kaki yg kedua adalah kehormatan. Apa itu kehormatan? Dia bicara lebih luas dan lebih dalam dibanding moralitas, etika dan kepatutan. Kehormatan adalah simbol lebih agung dari sikap seseorang. Orang yg terhormat, dia tidak akan mengkhianati teman sendiri. Tidak akan meninggalkan orang lain yg telah bersamanya. Tidakingkar janji, pun jelas sekali, orang yg terhormat, kalimatnya konsisten, pendiriannya teguh, tidak mencla-mencle, apalagi macam bunglon, tergantung situasi, warnanya berubah. Apalagi, sudah tahu dia melakukan hal tidak terhomat, tetap saja mengotot demi menggapai sesuatu, apapun caranya digunakan.Kehormatan bicara tentang reputasi, harga diri, kemuliaan hidup seseorang. Ah, dunia ini sementara saja, jabatan, posisi, kekuasaan, kekayaan, itu semuatemporer, susah datang, tapi cepat pergi. Yang menetap adalah kehormatan seseorang. Sungguh, hingga mati, kehormatan akan tetap dikenang oleh orang banyak.Kaki yang terakhir, apa itu ketulusan? Inilah barang berharga yg sudah hilang di jaman modern. Kita tidakpernah bisa bicara ttg ketulusan, saat masih terbersitdi dalam hati tentang: kepentingan, keinginan, ambisi, pamer, sombong, dll. Inilah harta karun yg sudah terhapus dari catatan sejarah panjang manusia.Lantas bagaimana menemukannya jika telah hilang? Silahkan menyelami hati kita masing-masing, selami hingga kedalaman paling menakjubkan, dan kita bisamenemukan ketulusan di relung hatinya. Maka lengkapi hidupmu dengan keberanian, kehormatan dan ketulusan.
Tidak ada yang bisa menghentikan kalian dalam petualangan karena kalian telah memeluk erat filosofi kehidupan yg amat cemerlang. lusa, saat kita harus terhenti (karena apapun pasti ada ‘Tamat’-nya),kita bisa menatap perjalanan panjang tersebut dengan tenteram dan damai. Dunia ini, bukan panggung pengakuan, yg kalau orang lain sibuk memuja dan menyanjung kita, maka hidup kita pasti bahagia? Tidak. Dunia ini bicara ttg kedamaian di hati.
Besok
Tidak ada yang bisa menghentikan kalian dalam petualangan karena kalian telah memeluk erat filosofi kehidupan yg amat cemerlang. lusa, saat kita harus terhenti (karena apapun pasti ada ‘Tamat’-nya),kita bisa menatap perjalanan panjang tersebut dengan tenteram dan damai. Dunia ini, bukan panggung pengakuan, yg kalau orang lain sibuk memuja dan menyanjung kita, maka hidup kita pasti bahagia? Tidak. Dunia ini bicara ttg kedamaian di hati.
Besok
Komentar
Posting Komentar