Langsung ke konten utama

Sajak Guru Sejati

Dan tak ada lagi kata yang mampu kuucapkan‘tuk mewakili asa dan rasa yang tersimpan untukmu wahai guru Sejatiku
hanya sepi tersisa dalam relung jiwa dalam hembusan nafas pada setiap detik penantianku
Hanya kumohonkan ampun sembari sujud menyembahMu melalui guru Sejatiku
Dentang lonceng itu memanggilku untuk sejenak menenangkan batinku yang terus meragu
Lelah hati bersama mimpi menanti kehadiranmu disudut lentera
Suara nyanyian itu sekejap membuatku terhanyut sadarkanku
Tersebut namaMu Tuhan menghias sanubari
Teriring lantunan sajak-sajak pengakuan berbalut doa-doa
Seberat bebanpun aq tak peduli
CahayaMu membuatku mampu berjalan, membuat kelopak matahati mampu menatapMU wahai guru sejatiKU
Ta'kan pernah sirna hingga kornea mataku buta.
Saat ini, esok dan selamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakteristik Critical Thinking

  Karakteristik lain yang berhubungan dengan berpikir kritis, dijelaskan Beyer (Arief Ahmad, 2007) secara lengkap dalam buku Critical Thinking , yaitu: . a.        Watak ( dispositions ) Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis, sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran, respek terhadap berbagai data dan pendapat, respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap ketika terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya baik. b.       Kriteria ( criteria ) Dalam berpikir kritis harus mempunyai sebuah kriteria atau patokan. Untuk sampai ke arah sana maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercayai. Meskipun sebuah argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, namun akan mempunyai kriteria yang berbeda. Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka haruslah berdasarkan kepada relevansi, keakuratan fakta-fakta, ...

Perencanaan & Pengorganisasian Koperasi CUSanqti

Perencanaan dalam Koperasi CUsanqti Jawa Timur memiliki ruang lingkup sistematis sbb: 1. Organisasi koperasi sama dengan organisasi yang lain, perlu dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan akhir seefektif mungkin. 2. Fungsi perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting karena merupakan dasar bagi fungsi manajemen yang lain. Agar tujuan akhir koperasi dapat dicapai maka koperasi harus membuat rencana yang baik, dengan melalui beberapa langkah dasar pembuatan rencana yaitu menentukan tujuan organisasi mengajukan beberapa alternatif cara mencapai tujuan tersebut dan kemudian alternatif-alternatif tersebut harus dikaji satu per satu baik buruknya sebelum diputuskan alternatif mana yang dipilih 3. Tipe rencana yang dapat diambil dalam koperasi dapat bermacam-macam tergantung pada jangka waktu dan jenjang atau tingkatan manajemen. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan da...