Kawan..
Saat itu kamu tak pernah henti berbuat
Terus berkarya dengan apa adanya
Hanya saja saat ini kau telah berlabuh
Mengukir banyak cerita dalam ingatan
Senyummu tak lagi bisa kudapat
Hanya terpaku bayang
Disina….
Di pelabuhan, kau terhenti dan berhenti,
Dari perjalanan panjang hidupku,
Tak ada lagi kata,
Terucap penuh asa,
Tak ada lagi airmata,
Basahi dahaga dan pipimu,
Tak ada lagi tangis dan canda tawa.
Di pelabuhan kau menyerah pada cita-cita terakhir,
Biar jiwamu tenang tak ada lagi yang mengganggu,
Biar tubuhmu istirahat,
Takkan ada lagi luka mengalir,
Takkan ada lagi perih yang kau rasakan,
Takkan ada lagi derita yang membebani hati dan pikiranmu,
Seperti saat nafas masih terhembus,
Dalam dada yang sesak
Kata-kata ini teriring buatmu
Atas puncak yang telah kau daki
Atas kenikmatan yang tak kudapat
Semoga keindahan menghias hari-harimu
Selamat jalan kawan
Tenanglah dan damai di surga
Saat itu kamu tak pernah henti berbuat
Terus berkarya dengan apa adanya
Hanya saja saat ini kau telah berlabuh
Mengukir banyak cerita dalam ingatan
Senyummu tak lagi bisa kudapat
Hanya terpaku bayang
Disina….
Di pelabuhan, kau terhenti dan berhenti,
Dari perjalanan panjang hidupku,
Tak ada lagi kata,
Terucap penuh asa,
Tak ada lagi airmata,
Basahi dahaga dan pipimu,
Tak ada lagi tangis dan canda tawa.
Di pelabuhan kau menyerah pada cita-cita terakhir,
Biar jiwamu tenang tak ada lagi yang mengganggu,
Biar tubuhmu istirahat,
Takkan ada lagi luka mengalir,
Takkan ada lagi perih yang kau rasakan,
Takkan ada lagi derita yang membebani hati dan pikiranmu,
Seperti saat nafas masih terhembus,
Dalam dada yang sesak
Kata-kata ini teriring buatmu
Atas puncak yang telah kau daki
Atas kenikmatan yang tak kudapat
Semoga keindahan menghias hari-harimu
Selamat jalan kawan
Tenanglah dan damai di surga
Komentar
Posting Komentar