Etika
berkenaan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang
salah dan mana yang secara moral benar dan berterima. Satu nilai yang harus
dipegang dalam menjaga etika adalah “menjaga perilaku agar tidak merugikan
orang lain.” Kerugian mencakup kehilangan hak atau kesempatan, kehilangan muka,
dan tersinggung perasaannya. Kehilangan muka dapat terjadi apabila aib atau
kekurangan diungkapkan secara vulgar. Bila seseorang telah melakukan sesuatu
yang sangat berharga, dan mempunyai hak untuk mendapatkan pengakuan. Etika
dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik.
Karakteristik lain yang berhubungan dengan berpikir kritis, dijelaskan Beyer (Arief Ahmad, 2007) secara lengkap dalam buku Critical Thinking , yaitu: . a. Watak ( dispositions ) Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis, sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran, respek terhadap berbagai data dan pendapat, respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap ketika terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya baik. b. Kriteria ( criteria ) Dalam berpikir kritis harus mempunyai sebuah kriteria atau patokan. Untuk sampai ke arah sana maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercayai. Meskipun sebuah argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, namun akan mempunyai kriteria yang berbeda. Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka haruslah berdasarkan kepada relevansi, keakuratan fakta-fakta, ...
Komentar
Posting Komentar