Langsung ke konten utama

BICARA APA ADANYA BUTUH PERJUANGAN

Ketika lidah tak sanggup lagi menahan beban tuannya. Ribuan kata pasti sirna seperti lagunya Power Metal, tak bermakna terlalu banyak keluar dari mulut sang manusia. Umpatan-umpatan kecil, sumpah serapah yang terucap untuk orang yang berbuat salah, entah sekecil apapun itu.
Kadang diri selalu lupa untuk berkaca, selalu lupa untuk bermuhasabah. Apakah kita tak ingat bahwa Tuhan hanya memberikan waktu untuk kita tinggal hanya dalam sekejap mata? Berapa ratus kali mulut ini tak bicara apa adanya? Melupakan kodrat kita sebagai manusia yang tempatnya salah untuk saling memaafkan? Bahkan manusia terlalu sombong untuk meminta maaf dan saling mengingatkan. Terlalu angkuh untuk berbicara hal-hal yang sesuai dengan realita.
Lebih tajam ketimbang pisau dapur yang kau gunakan untuk mencincang daging-daging itu? Karena kata-kata yang keluar dari lisan kita dapan menyiratkan ribuan makna. Kata-kata yang dapat membahagiakan, bahkan melukai hati, mengiris perasaan manusia, mematikan sebuah asa, memunculkan sebuah amarah, kebencian dan kedengkian, menimbulkan sebuah perselisihan, dan masih banyak hal lain yang tak bisa kuungkapkan.
Bicara apa adanya, untuk memulai bicara kita hanya membutuhkan waktu 2 tahun saja. Namun untuk belajar tutup mulut, belajar untuk tak membuka aib-aib saudara kita kita membutuhkan waktu seumur hidup. until our dying day. Bahkan, banyak orang yang belum lulus akan ujian 'tutup mulut' itu. Karena tak mudah, selamat berjuang.

Salam Progressif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakteristik Critical Thinking

  Karakteristik lain yang berhubungan dengan berpikir kritis, dijelaskan Beyer (Arief Ahmad, 2007) secara lengkap dalam buku Critical Thinking , yaitu: . a.        Watak ( dispositions ) Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis, sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran, respek terhadap berbagai data dan pendapat, respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap ketika terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya baik. b.       Kriteria ( criteria ) Dalam berpikir kritis harus mempunyai sebuah kriteria atau patokan. Untuk sampai ke arah sana maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercayai. Meskipun sebuah argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, namun akan mempunyai kriteria yang berbeda. Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka haruslah berdasarkan kepada relevansi, keakuratan fakta-fakta, ...

Perencanaan & Pengorganisasian Koperasi CUSanqti

Perencanaan dalam Koperasi CUsanqti Jawa Timur memiliki ruang lingkup sistematis sbb: 1. Organisasi koperasi sama dengan organisasi yang lain, perlu dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan akhir seefektif mungkin. 2. Fungsi perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting karena merupakan dasar bagi fungsi manajemen yang lain. Agar tujuan akhir koperasi dapat dicapai maka koperasi harus membuat rencana yang baik, dengan melalui beberapa langkah dasar pembuatan rencana yaitu menentukan tujuan organisasi mengajukan beberapa alternatif cara mencapai tujuan tersebut dan kemudian alternatif-alternatif tersebut harus dikaji satu per satu baik buruknya sebelum diputuskan alternatif mana yang dipilih 3. Tipe rencana yang dapat diambil dalam koperasi dapat bermacam-macam tergantung pada jangka waktu dan jenjang atau tingkatan manajemen. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan da...

Sajak Guru Sejati

Dan tak ada lagi kata yang mampu kuucapkan‘tuk mewakili asa dan rasa yang tersimpan untukmu wahai guru Sejatiku hanya sepi tersisa dalam relung jiwa dalam hembusan nafas pada setiap detik penantianku Hanya kumohonkan ampun sembari sujud menyembahMu melalui guru Sejatiku Dentang lonceng itu memanggilku untuk sejenak menenangkan batinku yang terus meragu Lelah hati bersama mimpi menanti kehadiranmu disudut lentera Suara nyanyian itu sekejap membuatku terhanyut sadarkanku Tersebut namaMu Tuhan menghias sanubari Teriring lantunan sajak-sajak pengakuan berbalut doa-doa Seberat bebanpun aq tak peduli CahayaMu membuatku mampu berjalan, membuat kelopak matahati mampu menatapMU wahai guru sejatiKU Ta'kan pernah sirna hingga kornea mataku buta. Saat ini, esok dan selamanya.