Apa yang ada disekitar kita pasti memberikan dampak, apa yang kita rencanakan pasti yang kita inginkan, apa yang membuat kita optimis adalah bekal dan tujuan di depan mata, apa yang kita rasakan adalah ungkapan kata hati yang paling dalam, apa yang terjadi saat kemarin adalah masa waktu yang penuh ujaran, ingatan yang mengingatkan kita pada sebuah pengalaman, apa yang terjadi saat ini adalah anugerah Tuhan yang tak kita rencanakan, apa yang terjadi esok hari adalah teka-teki yang penuh keraguan dan ketidakpastian
Tetapi dengan semua itu kita semakin mengerti arti kehidupan dalam perspektif angan-angan. Maka, apa yang harus kita lakukan? Buat semua yang ada disekeliling kita menjadi bermakna bagi setiap proses kehidupan.
Terkadang:
Kita pernah “DILUKAI” dan mungkin pernah “MELUKAI”,
tapi karena itu kita belajar tentang bagaimana cara MENGHARGAI, MENERIMA keadaan bahkan karya orang alin dan BERKORBAN !
Kita pernah “DIBOHONGI” dan mungkin pernah “MEMBOHONGI”, tapi dari situ kita belajar tentang arti kebenaran yqng sesungguhnya yaitu KEJUJURAN.
Andaikan kita tidak pernah melakukan KESALAHAN dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.
Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan pernah terulang kembali.
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu BELAJAR DI sudut ruang KEHIDUPAN.
Dari masa lalu untuk menuju hari esok yang lebih baik.
Hidup adalah proses.
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur.
Tanpa ada kata tua.
JATUH, berdiri lagi
GAGAL, mencoba lagi.
Sampai nanti akhirnya TUHAN berkata.
“Waktunya PULANG
Tetapi dengan semua itu kita semakin mengerti arti kehidupan dalam perspektif angan-angan. Maka, apa yang harus kita lakukan? Buat semua yang ada disekeliling kita menjadi bermakna bagi setiap proses kehidupan.
Terkadang:
Kita pernah “DILUKAI” dan mungkin pernah “MELUKAI”,
tapi karena itu kita belajar tentang bagaimana cara MENGHARGAI, MENERIMA keadaan bahkan karya orang alin dan BERKORBAN !
Kita pernah “DIBOHONGI” dan mungkin pernah “MEMBOHONGI”, tapi dari situ kita belajar tentang arti kebenaran yqng sesungguhnya yaitu KEJUJURAN.
Andaikan kita tidak pernah melakukan KESALAHAN dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.
Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan pernah terulang kembali.
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu BELAJAR DI sudut ruang KEHIDUPAN.
Dari masa lalu untuk menuju hari esok yang lebih baik.
Hidup adalah proses.
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur.
Tanpa ada kata tua.
JATUH, berdiri lagi
GAGAL, mencoba lagi.
Sampai nanti akhirnya TUHAN berkata.
“Waktunya PULANG
Komentar
Posting Komentar