Manfaat berpikir kritis:
1. Melatih kreativitas
Berpikir kritis artinya kita membiasakan diri untuk berpikir secara rasional. Terbiasa berpikir kritis dapat membantu kita untuk memecahkan berbagai macam problem masalah dengan cara-cara yang unik serta kreatif. Jika di antara kita memiliki masalah, maka kita tidak hanya berpedoman pada satu atau dua sumber saja, tetapi kita akan memiliki banyak pilihan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
2. Mudah memahami orang lain
Hidup bersosialisasi dalam masyarakat membutuhkan banyak penyesuaian-penyesuaian agar tercipta hubungan harmonis, keamanan serta kenyamanan. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan berpikir secara kritis agar otak lebih flesksibel dalam memahami pendapat serta menerima gagasan-gagasan dari orang lain.
3. Menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang
Pribadi kritis umumnya memiliki kepribadian terbuka, hal ini menjadi keuntungan saat terlibat dalam hubungan dengan orang lain. Contohnya, Anda lebih terbuka menerima kritik serta saran dari orang lain, Anda mampu memberikan ide-ide kreatif ketika menghadapi jalan buntu. Di dunia kerja kemampuan semacam ini sangat disukai oleh pimpinan, sebab pribadi kritis tidak mudah dibujuk dan bisa diandalkan saat menangani pekerjaan-pekerjaan penting.
4. Tidak mudah ditipu
Saat ini banyak kasus penipuan terjadi karena seseorang mudah percaya terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya. Hal ini harusnya bisa dihindari jika seseorang terbiasa berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan apa yang ditawarkan kepadanya. Kemampuan berpikir kritis melatih otak untuk berpikir secara rasional, sehingga sebelum benar-benar percaya sebaiknya segala sesuatu diolah terlebih dahulu apakah relevan atautidak sumber-sumber kebenarannya. Berpikir kritis juga membantu kita untuk lebih selektif dalam memahami informasi, sehingga kita tidak mudah untuk dihasut oleh hal-hal sensitif seperti masalah agama, suku, ras dan antar golongan.
5. Makin bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya dalam kehidupan ini
Jika kita terbiasa berpikir kritis, maka: Kesehatan, napas kehidupan, alam semesta, binatang serta tumbuhan di sekitar kita, pekerjaan, tempat tinggalyang nyaman, orangtua, pasangan hidup, pendidikan yang baik, anak-anak, hingga perangkatelektronik yang kita miliki adalah hal-hal yang patut kita syukuri. Tuhan telah begitu baik memberikan kepada kita berbagai macam karunia,sehingga kita tidak semestinya mengerutu ketika menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan.
Salam progressif
1. Melatih kreativitas
Berpikir kritis artinya kita membiasakan diri untuk berpikir secara rasional. Terbiasa berpikir kritis dapat membantu kita untuk memecahkan berbagai macam problem masalah dengan cara-cara yang unik serta kreatif. Jika di antara kita memiliki masalah, maka kita tidak hanya berpedoman pada satu atau dua sumber saja, tetapi kita akan memiliki banyak pilihan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
2. Mudah memahami orang lain
Hidup bersosialisasi dalam masyarakat membutuhkan banyak penyesuaian-penyesuaian agar tercipta hubungan harmonis, keamanan serta kenyamanan. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan berpikir secara kritis agar otak lebih flesksibel dalam memahami pendapat serta menerima gagasan-gagasan dari orang lain.
3. Menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang
Pribadi kritis umumnya memiliki kepribadian terbuka, hal ini menjadi keuntungan saat terlibat dalam hubungan dengan orang lain. Contohnya, Anda lebih terbuka menerima kritik serta saran dari orang lain, Anda mampu memberikan ide-ide kreatif ketika menghadapi jalan buntu. Di dunia kerja kemampuan semacam ini sangat disukai oleh pimpinan, sebab pribadi kritis tidak mudah dibujuk dan bisa diandalkan saat menangani pekerjaan-pekerjaan penting.
4. Tidak mudah ditipu
Saat ini banyak kasus penipuan terjadi karena seseorang mudah percaya terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya. Hal ini harusnya bisa dihindari jika seseorang terbiasa berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan apa yang ditawarkan kepadanya. Kemampuan berpikir kritis melatih otak untuk berpikir secara rasional, sehingga sebelum benar-benar percaya sebaiknya segala sesuatu diolah terlebih dahulu apakah relevan atautidak sumber-sumber kebenarannya. Berpikir kritis juga membantu kita untuk lebih selektif dalam memahami informasi, sehingga kita tidak mudah untuk dihasut oleh hal-hal sensitif seperti masalah agama, suku, ras dan antar golongan.
5. Makin bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya dalam kehidupan ini
Jika kita terbiasa berpikir kritis, maka: Kesehatan, napas kehidupan, alam semesta, binatang serta tumbuhan di sekitar kita, pekerjaan, tempat tinggalyang nyaman, orangtua, pasangan hidup, pendidikan yang baik, anak-anak, hingga perangkatelektronik yang kita miliki adalah hal-hal yang patut kita syukuri. Tuhan telah begitu baik memberikan kepada kita berbagai macam karunia,sehingga kita tidak semestinya mengerutu ketika menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan.
Salam progressif
mengasah analitis tingking mas,,,,keren mas...
BalasHapusTrimakasih sobat,, saling berkonstruktif
Hapus