Langsung ke konten utama

Mengapa harus KPP?

Saya mau cerita sedikit tentang pengalaman seorang teman saya yang kemaren 15,16-17 Desember 2017 ikut Kursus Persiapan Perkawinan. Sebelum saya urai lebih lanjut sebenarnya jelas bahwa tujuan sebuah pernikahan adalah tetap setia dan saling menyayangi, saling mengasihi dalam suka dan duka. Begitu sederhana kalimat diatas untuk diucapkan tetapi bila kita meresapinya dengan iman maka kedalaman makna kalimat tersebut jelas belum tentu dapat dilakukan setiap orang. Mengapa demikian? Banyak kisah dan cerita tentang gagalnya sebuah pernikahan hingga berujung pada sebuah terputusnya ikatan pernikahan. Hampir di setiap lingkungan masyarakat masalah pernikahan menjadi suatu trending topik yang tak pernah ada habisnya.
Perlu kita sadari bahwa perkawinan katolik bukan semata menikahkan antara mempelai laki dan perempuan, lebih dari itu perkawinan katolik adalah perkawinan keluarga. Maka perlu banyak tahapan untuk saling mengenal, memahami hingga mau menerima keberadaan dalam sebuah kisah kasih di mata Tuhan. Kedalaman iman seseorang menjadi lebih dimaknai karena begitu berat beban dan tanggungjawab sebuah perkawinan.
Kemampuan saling menerima dan menghormati menjadi landasan utama dalam membentuk sebuah gereja baru yang kecil melalui ikatan pernikahan. Dengan mengutamakan hidup bersama dan mau mengakui segala keterbatasan juga menjadi hal utama dalam membina sebuah rumah tangga. Lantas, mengapa harus ikut KPP?
KPP bertujuan memberikan bekal dan pembelajaran guna mempersiapkan sebuah perkawinan dimana setiap calon mempelai dituntut memahami siapa diri mereka dan apa yang harus mereka lakukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam membina sebuah keluarga katolik. Selain itu dalam agama Katolik Kursus ini merupakan kewajiban karena sertifikat kursus ini akan dilampirkan dalam dokumen yang dipersyaratkan untuk mempersiapkan perkawinan. :)
Kursus Persiapan Perkawinan bulan desember ini dilaksanakan di Hall STFT Widya Sasana Malang. Ya begitulah singkatnya temanku memberikan informasi sebuah pesan via whtsapp messanger. Ia rela harus meninggalkan kota kesibukannya untuk mengikuti KPP yang diselenggarakan oleh Keuskupan Malang.
Dalam agama apapun sebenernya KPP ini berguna sekali untuk mempersiapkan kita memasuki hidup perkawinan karena materi yang dibahas berbobot dan orang-orang yang memberikan sharing sudah terlebih dahulu memasuki dunia perkawinan.
Materi-materi yang dibahas adalah :
1. Moral dan Perkawinan Katolik.
2. Liturgi Perkawinan.
3. Spiritualitas Perkawinan Katolik.
4. Ekonomi Rumah Tangga.
5. Tanggung Jawab Suami Istri dalam Mendidik Anak
6. Komunikasi dalam Perkawinan.
7. Seksualitas dalam Perkawinan.
KPP ini menjadi lebih menarik karena dibahas dengan jelas contoh fakta-fakta yang terjadi di lapangan dan kesalahan yang banyak terjadi sehingga diharapkan setiap calon mempelai tidak melakukan sebuah kesalahan apapun :).
Selamat berKPP teman, semoga tahapan persiapan yang kalian lalui benar berg

una dan bermakna demi tujuan kalian.
Salam Metal
Salam progressif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakteristik Critical Thinking

  Karakteristik lain yang berhubungan dengan berpikir kritis, dijelaskan Beyer (Arief Ahmad, 2007) secara lengkap dalam buku Critical Thinking , yaitu: . a.        Watak ( dispositions ) Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis, sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran, respek terhadap berbagai data dan pendapat, respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap ketika terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya baik. b.       Kriteria ( criteria ) Dalam berpikir kritis harus mempunyai sebuah kriteria atau patokan. Untuk sampai ke arah sana maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercayai. Meskipun sebuah argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, namun akan mempunyai kriteria yang berbeda. Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka haruslah berdasarkan kepada relevansi, keakuratan fakta-fakta, ...

Perencanaan & Pengorganisasian Koperasi CUSanqti

Perencanaan dalam Koperasi CUsanqti Jawa Timur memiliki ruang lingkup sistematis sbb: 1. Organisasi koperasi sama dengan organisasi yang lain, perlu dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan akhir seefektif mungkin. 2. Fungsi perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting karena merupakan dasar bagi fungsi manajemen yang lain. Agar tujuan akhir koperasi dapat dicapai maka koperasi harus membuat rencana yang baik, dengan melalui beberapa langkah dasar pembuatan rencana yaitu menentukan tujuan organisasi mengajukan beberapa alternatif cara mencapai tujuan tersebut dan kemudian alternatif-alternatif tersebut harus dikaji satu per satu baik buruknya sebelum diputuskan alternatif mana yang dipilih 3. Tipe rencana yang dapat diambil dalam koperasi dapat bermacam-macam tergantung pada jangka waktu dan jenjang atau tingkatan manajemen. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan da...

Sajak Guru Sejati

Dan tak ada lagi kata yang mampu kuucapkan‘tuk mewakili asa dan rasa yang tersimpan untukmu wahai guru Sejatiku hanya sepi tersisa dalam relung jiwa dalam hembusan nafas pada setiap detik penantianku Hanya kumohonkan ampun sembari sujud menyembahMu melalui guru Sejatiku Dentang lonceng itu memanggilku untuk sejenak menenangkan batinku yang terus meragu Lelah hati bersama mimpi menanti kehadiranmu disudut lentera Suara nyanyian itu sekejap membuatku terhanyut sadarkanku Tersebut namaMu Tuhan menghias sanubari Teriring lantunan sajak-sajak pengakuan berbalut doa-doa Seberat bebanpun aq tak peduli CahayaMu membuatku mampu berjalan, membuat kelopak matahati mampu menatapMU wahai guru sejatiKU Ta'kan pernah sirna hingga kornea mataku buta. Saat ini, esok dan selamanya.