Syukur adalah bagian mendasar dari ajaran apapun sepanjang sejarah. Dalam buku “The Science of Getting Rich”, ditulis oleh Wallace Wattles di tahun 1910, syukur adalah bab yang terpanjang. Segala sesuatunya dimulai dari pikiran dan perasaan syukur.
Rasa syukur sangat mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. misalnya, setiap pagi, ketika Anda bangun tidur ucapkanlah “Alhamdulillah”, ketika turun dari tempat tidur, ucapkanlah “Terimakasih”. Ketika melangkah ingin mandi ucapkanlah “Terima Kasih”. Itulah yang selalu dilakukan oleh James Ray dan Joe Sugarman sebagai orang yang sukses. Ketika Anda melakukannya, Anda menciptakan hari Anda dan semua yang terkandung di dalamnya. Anda adalah pencipta kehidupan Anda, jadi mulailah dengan sengaja menciptakan hari Anda !
Ketika Anda tidak merasa bersyukur, hal yang muncul dalam diri Anda adalah emosi-emosi negatif, apakah itu iri hati, kekesalan, ketidakpuasan, atau perasaan ‘tidak cukup’. Semua itu tidak mendatangkan apa yang Anda inginkan. Emosi-emosi negatif hanya menghambat hal-hal baik mendatangi Anda. Jika Anda menginginkan mobil baru, tetapi tidak bersyukur dengan mobil yang sudah Anda miliki, itulah frekuensi dominan yang Anda pancarkan.
Mulai sekarang, bersyukurlah untuk apa yang sudah Anda miliki. Ketika Anda mulai memikirkan hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup, Anda akan takjub pada begitu banyak pikiran yang mendatangkan lebih banyak hal yang Anda syukuri. Anda harus memulai, dan hukum tarik menarik akan menerima pikiran-pikiran syukur itu serta mendatangkan lebih banyak hal serupa kepada Anda. Anda akan mengunci frekuensi syukur, dan semua kebaikan akan menjadi milik Anda. Langkah pertama peciptaan, dimulai dengan menulis apa yang Anda inginkan. Mulailah dengan kalimat Saat ini saya sangat bahagia dan bersyukur karena…….
Ketika Anda mengucapkan rasa syukur seakan-akan Anda sudah menerima apa yang Anda inginkan, Anda memancarkan sinyal yang sangat kuat kepada semesta. Sinyal itu mengatakan bahwa Anda sudah memilikinya karena saat ini Anda merasa bersyukur untuknya.
Salam progressif
Rasa syukur sangat mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. misalnya, setiap pagi, ketika Anda bangun tidur ucapkanlah “Alhamdulillah”, ketika turun dari tempat tidur, ucapkanlah “Terimakasih”. Ketika melangkah ingin mandi ucapkanlah “Terima Kasih”. Itulah yang selalu dilakukan oleh James Ray dan Joe Sugarman sebagai orang yang sukses. Ketika Anda melakukannya, Anda menciptakan hari Anda dan semua yang terkandung di dalamnya. Anda adalah pencipta kehidupan Anda, jadi mulailah dengan sengaja menciptakan hari Anda !
Ketika Anda tidak merasa bersyukur, hal yang muncul dalam diri Anda adalah emosi-emosi negatif, apakah itu iri hati, kekesalan, ketidakpuasan, atau perasaan ‘tidak cukup’. Semua itu tidak mendatangkan apa yang Anda inginkan. Emosi-emosi negatif hanya menghambat hal-hal baik mendatangi Anda. Jika Anda menginginkan mobil baru, tetapi tidak bersyukur dengan mobil yang sudah Anda miliki, itulah frekuensi dominan yang Anda pancarkan.
Mulai sekarang, bersyukurlah untuk apa yang sudah Anda miliki. Ketika Anda mulai memikirkan hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup, Anda akan takjub pada begitu banyak pikiran yang mendatangkan lebih banyak hal yang Anda syukuri. Anda harus memulai, dan hukum tarik menarik akan menerima pikiran-pikiran syukur itu serta mendatangkan lebih banyak hal serupa kepada Anda. Anda akan mengunci frekuensi syukur, dan semua kebaikan akan menjadi milik Anda. Langkah pertama peciptaan, dimulai dengan menulis apa yang Anda inginkan. Mulailah dengan kalimat Saat ini saya sangat bahagia dan bersyukur karena…….
Ketika Anda mengucapkan rasa syukur seakan-akan Anda sudah menerima apa yang Anda inginkan, Anda memancarkan sinyal yang sangat kuat kepada semesta. Sinyal itu mengatakan bahwa Anda sudah memilikinya karena saat ini Anda merasa bersyukur untuknya.
Salam progressif
Komentar
Posting Komentar