Dalam hubungan pengajar-pembelajar, yang ditekankan adalah peran sentral dan krusial dari pengajar. Sebagai orang dewasa, guru Idealis haruslah orang yang memiliki wawasan budaya yang kuat. Dia haruslah orang berintegritas yang menggabungkan bermacam peran kehidupannya menjadi suatu paduan nilai-nilai yang selaras. Diakui bahwa pembelajar belumlah dewasa dan berupaya mencari perspektif yang bisa didapatkan dari budaya. Ini bukan berarti bahwa kepribadian siswa adalah sesuatu yang harus dimanipulasi oleh guru. Ini merupakan pengakuan sederhana bahwa siswa berupaya keras mencapai kematangan, mencapai wawasan tentang kepribadiannya sendiri.
Sebagaimana orang lain, watak si pembelajar bersifat spiritual dan kepribadiannya sangatlah berharga. Pengajar harus menghormati pembelajar dan harus memandang perannya sebagai orang yang membantu pembelajar untuk memahami kepribadiannya sendiri secara penuh.
Seperti diketahui, kepribadian pengajar dan pembelajar sangatlah berharga. Karena dia adalah seorang dewasa pemberi teladan dan wakil budaya, seleksi guru sangatlah penting. Guru haruslah menunjukkan nilai-nilai, menyayangi siswanya, dan menjadi orang yang mencetuskan semangat dan antusiasme.
Salam progressif
Semoga bermakna
Sebagaimana orang lain, watak si pembelajar bersifat spiritual dan kepribadiannya sangatlah berharga. Pengajar harus menghormati pembelajar dan harus memandang perannya sebagai orang yang membantu pembelajar untuk memahami kepribadiannya sendiri secara penuh.
Seperti diketahui, kepribadian pengajar dan pembelajar sangatlah berharga. Karena dia adalah seorang dewasa pemberi teladan dan wakil budaya, seleksi guru sangatlah penting. Guru haruslah menunjukkan nilai-nilai, menyayangi siswanya, dan menjadi orang yang mencetuskan semangat dan antusiasme.
Salam progressif
Semoga bermakna
Komentar
Posting Komentar