Langsung ke konten utama

Pimpin Diri Sendiri Menjadi Bermakna Bagi Orang Lain

Belajar kepemimpinan ternyata tidak melulu belajar perihal bagaimana kita memimpin orang lain.

Belajar kepemimpinan tak lain belajar bagaimana kita bisa melakukan kontrol dan memimpin diri kita sendiri (self management)

Sejatinya tidak ada yang sempurna dalam diri manusia tetapi setidaknya memimpin diri sendiri merupakan kunci untuk memimpin orang lain karena kita pasti sadar kita bukanlah pemimpin yang baik kalau belum bisa memimpin diri sendiri.

Mungkin itu sepenggal pertanyaan yang mengundang keraguan hati.
Tetapi kita harus yakin dan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini. Kita harus berani melakukan apa yang menjadi cita cita dan keinginan karena dalam setiap tindakan pasti banyak proses belajar menjadikan diri kita dapat diterima setiap orang yang kita jumpai.

Bagaimanapun juga cara kita memimpin diri ini pasti tidak sama dengan orang lain meskipun kita berprinsip sama
Selanjutnya apa dan bagaimana sebenarnya memimpin diri sendiri itu?
Terdapat lima hal utama yang dapat memberi suntikan positif yaitu: pikiran, tubuh, perasaan, pekerjaan, dan spiritual.

Pikiran berarti kita mampu mengendalikan pikiran kita untuk mampu berpikir dengan baik (positive thinking), memiliki daya analisa dan ingatan yang baik, punya kreatifitas dan persepi yang baik pula. Cara kita berpikir menunjukan kapasitas & kapabilitas diri kita dimana kita berada saat ini. Setiap apa yang kita pikirkan adalah respectness atas apa yang telah kita lihat, yang sedang kita lakukan dan tindakan yang akan kita perbuat.

Tubuh berarti kita mampu menjaga tubuh untuk tetap sehat dengan memperhatikan pola makan, rutinitas olahraga, istirahat dan relaksasi yang cukup.
Memiliki kepekaan dengan tubuh kita yang dapat melakukan setiap pekerjaan.
Tubuh kita juga butuh refreshing agar mampu beradaptasi dimanapun kita berkarya.

Perasaan berarti kita memiliki kendali terhadap emosi, pola reaksi dan memiliki pilihan-pilihan terbaik terhadap setiap respon yang mempengaruhi emosi kita. Setidaknya mampu menjaga perasaan dan berani memberikan ruang hati untuk terbuka.
Hasrat hati dan hasrat jiwa adalah faktor yang sangat mempengaruhi kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar dimana saat ini kita berada.

Spiritual berarti kita memiliki nilai-nilai hidup, tujuan dan hasil akhir yang terjaga dalam lajur keyakinan dan kepercayaan kita sebagai bentuk komunikasi vertikal kita dengan Tuhan.
Terus bersyukur atas segala karunia yang Tuhan berikan hingga kita bisa berkarya menghasilkan perubahan dari hal kecil sederhana yang tak pernah kita sadari. Guru Sejati adalah semangat hidup dan kekuatan iman yang membuat kita tenang dan yakin dalam bertindak.
Maka ingatlah selalu bahwa sumber kehidupan ini hanya di tangan Tuhan. Selalu luangkan sejenak waktu untuk menyendiri dalam keheningan dan mengungkapkan rasa syukur dengan menyebut nama Tuhan agar hati & pikiran kita mendapat restu seturut kehendakNYA.
Itulah uraian singkat share inspiratif dari Sr. Kristella PIJ
bahwa memimpin diri sendiri hal mutlak yang tak dapat tergantikan. Dengan memiliki kemampuan tersebut setidaknya kita akan tau betapa pentingnya memimpin diri kita sendiri sebelum kita diterima untuk dapat memimpin orang lain. Terus berlatih dan jangan pernah lupa merefleksikan setiap tindakan yang kita lakukan sehingga memberi manfaat dan bermakna bagi rekan kerja, bawahan kita atau mungkin sahabat yang kita pimpin.

Layaknya sebuah administrator perkantoran, ataupun lembaga dimana kita bekerja dan berkarya kita pun harus memiliki prinsip tata kelola yang baik dalam merencanakan dan melakukan tindakan.

Semoga bermakna
Salam progressif
Salam inspiratif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakteristik Critical Thinking

  Karakteristik lain yang berhubungan dengan berpikir kritis, dijelaskan Beyer (Arief Ahmad, 2007) secara lengkap dalam buku Critical Thinking , yaitu: . a.        Watak ( dispositions ) Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis, sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran, respek terhadap berbagai data dan pendapat, respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap ketika terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya baik. b.       Kriteria ( criteria ) Dalam berpikir kritis harus mempunyai sebuah kriteria atau patokan. Untuk sampai ke arah sana maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercayai. Meskipun sebuah argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, namun akan mempunyai kriteria yang berbeda. Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka haruslah berdasarkan kepada relevansi, keakuratan fakta-fakta, ...

Seputar Histori Gong 2000

Gong 2000 Setelah mundur dari God Bless dan Ian bergabung dengan grup Gong 2000 dan merilis album-album seperti Bara Timur (1991), Laskar (1994), dan Prahara (1996). Sewaktu masih memperkuat God Bless permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat Gong 2000. Di Gong 2000 ia banyak memasukkan unsur musik Bali. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat God Bless dan berduet dengan Eet Sjahranie yang masih berstatus sebagai gitaris God Bless. Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal dipasaran. Ian Antono juga merupakan sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun beliau bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade, Ikang Fawzi dan banyak lagi. Karya Ian Antono di arena muzik tela...

CUsanqti Berkembang Pesat dan Smakin Maju

Koperasi Kredit CUsanqti Jatim adalah salah satu Kopdit terbaik di Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan telah diterimanya sertifikat dan piagam sebagai koperasi kredit terbaik ke 3 Koperasi kredit Cusanqti terus mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dari jumlah anggota serta tata kelola keuangan up-date mengikuti sistem akunting terbaru yaitu CUSO. Koperasi kredit CUsanqti lahir atas prakarsa dan mufakat yang merasa mempunyai kesamaan kebutuhan dan kepentingan untuk menggerakkan suatu modal bersama, terutama yang berasal dari simpanan untuk dipinjamkan di antara sesama mereka dalam hal ini anggota CUsanqti. Dengan tingkat bunga yang memadai (sangat terjangkau) sesuai dengan kesepakatan bersama pula. Pinjaman dapat diberikan atas dasar keperluan darurat, usaha produktif (niaga atau investasi) atau untuk keperluan kesejahteraan para anggota Koperasi Kredit CUsanqti Ada enam pilar / hal pokok bagi pengembangan koperasi kredit CUsanqti yakni swadaya, kerja sama,...