Langsung ke konten utama

Pemimpin Karena Kapasitas dan Kualitas

setiap orang memiliki keinginan Memimpin Orang Lain, apakah yang terjadi...? Tentunya Premanisme akan booming, Hukum Rimba merajalela, Yang Kuat Yang Menang, dan banyak lagi chaos yang terjadi.  Sekarang saja dengan banyak poster, baligho, spanduk, gambar-gambar calon pemimpin daerah yang menjamur sudah sangat "menyilaukan" mata dan hati setiap orang yang lalu lalang.  Banyaknya keinginan orang-orang tersebut yang "merasa" lebih baik dan lebih pantas memimpin orang lain telah membutakan banyak mata, baik mata mereka sendiri dan juga mata orang lain.  Pada akhirnya Mata Hati masyarakat kita juga ikut tertutup.

Sangat disayangkan untuk urusan begini, banyak sekali orang yang ingin maju memimpin.  Terkadang mereka lupa bahwa syarat penting bisa memimpin orang lain adalah "Mampu Memimpin Diri Sendiri".  Hukum Kepemimpinan menjelaskan bahwa Pemimpin yang Baik adalah Pengikut yang Baik.  Pemimpin adalah orang yang dipilih, diikuti karena Kapasitas dan Kemampuannya.  Pemimpin tidak mengangkat diri sendiri, namun diangkat oleh orang lain, yang dengan mata hatinya melihat bahwa dia layak untuk menjadi seorang Pemimpin.

Ketika Anda belum mampu memimpin diri sendiri, sebaiknya dengan legowo mundur dan kembali dalam pertapaan untuk belajar dan terus belajar tentang kepemimpinan.  Sudahkah Anda menyadari, sebelum berangkat maju sebagai calon pemimpin, dan sebelum Anda bersuara bahwa "ini adalah panggilan hati", "ini adalah permintaan masyarakat", ada baiknya Anda perlihatkan kemampuan Anda memimpin Diri Sendiri dengan menjadi seorang Ayah yang Bijak bagi Anak-anak, Suami yang setia pada Istri atau Wanita yang taat akan Suami.  Itulah Kepemimpinan Sejati Anda, ketika Anda menjadi Panutan, Pedoman dan Idola bagi Istri/Suami dan anak-anak, serta Orang Tua dan Keluarga.  Cukup rasanya Anda berbangga mampu memimpin diri sendiri daripada memimpin orang lain.  Janganlah keluarga, anak dan istri atau suami bangga hanya ketika Anda menjabat sebagai Walikota, Bupati atau Gubernur, sementara pada akhir tugas Anda hanya seorang pensiunan lapuk.

Pemimpin Besar adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan keluarganya.  Pemimpin Besar selalu dilahirkan, walau Kepemimpinan dapat dipelajari, namun hakikat kepemimpinan adalah Pilihan yang Dipilih bukan Pilihan untuk Memilih.  Jadilah Pemimpin bagi Diri Sendiri sebelum "Niat" menjadi Pemimpin Orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CUsanqti Berkembang Pesat dan Smakin Maju

Koperasi Kredit CUsanqti Jatim adalah salah satu Kopdit terbaik di Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan telah diterimanya sertifikat dan piagam sebagai koperasi kredit terbaik ke 3 Koperasi kredit Cusanqti terus mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dari jumlah anggota serta tata kelola keuangan up-date mengikuti sistem akunting terbaru yaitu CUSO. Koperasi kredit CUsanqti lahir atas prakarsa dan mufakat yang merasa mempunyai kesamaan kebutuhan dan kepentingan untuk menggerakkan suatu modal bersama, terutama yang berasal dari simpanan untuk dipinjamkan di antara sesama mereka dalam hal ini anggota CUsanqti. Dengan tingkat bunga yang memadai (sangat terjangkau) sesuai dengan kesepakatan bersama pula. Pinjaman dapat diberikan atas dasar keperluan darurat, usaha produktif (niaga atau investasi) atau untuk keperluan kesejahteraan para anggota Koperasi Kredit CUsanqti Ada enam pilar / hal pokok bagi pengembangan koperasi kredit CUsanqti yakni swadaya, kerja sama,...

Faktor Utama Timbulnya Kredit Macet Pada Koperasi Kredit

Pernahkah Anda mendengar istilah kredit macet? Kredit macet adalah suatu keadaan dimana seseorang nasabah tidak mampu membayar lunas kredit bank tepat pada waktunya. Kredit macet berpotensi tidak memberikan pendapatan atau bahkan menimbulkan kerugian. Penyebab Kredit Macet Kredit macet atau non performing loan  (NPL), menjadi salah satu penyakit yang bisa menghambat perkembangan sektor jasa keuangan. Apa yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut. Kredit macet disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal penyebab timbulnya kredit macet adalah penyimpangan dalam pelaksanaan standart operasional prosedur perkreditan, itikad kurang baik dari manajemen pelaksana, pengurus, atau pengawas koperasi, lemahnya sistem administrasi dan pengawasan kredit serta lemahya sistem informasi kredit macet. Sedangkan faktor eksternal penyebab timbulnya kredit macet adalah kegagalan usaha debitur, musibah terhadap debitur atau terhadap kegiatan usaha ...

Seputar Histori Gong 2000

Gong 2000 Setelah mundur dari God Bless dan Ian bergabung dengan grup Gong 2000 dan merilis album-album seperti Bara Timur (1991), Laskar (1994), dan Prahara (1996). Sewaktu masih memperkuat God Bless permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat Gong 2000. Di Gong 2000 ia banyak memasukkan unsur musik Bali. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat God Bless dan berduet dengan Eet Sjahranie yang masih berstatus sebagai gitaris God Bless. Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal dipasaran. Ian Antono juga merupakan sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun beliau bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade, Ikang Fawzi dan banyak lagi. Karya Ian Antono di arena muzik tela...